CALIFORNIA - Sistem operasi (OS) Microsoft, Windows XP, secara resmi akan pensiun pada April 2014. Masa pensiun Windows XP itu ternyata menimbulkan kekhawatiran bagi berbagai perusahaan di seluruh dunia karena kemungkinan tidak bisa pindah ke OS lain.
Dilansir dari Softpedia, Jumat (8/1/2013), hal itu diketahui berdasarkan survei yang dilakukan sebuah perusahaan Inggris, Avanade, dengan melibatkan 200 Direktur IT dan Chief Information Officer (CIO). Dari survei itu terungkap, 80 persen responden mengaku bahwa "kematian" Windows XP akan membuat beberapa aplikasi tidak didukung dan rentan.
Meski Microsoft mendesak semua orang untuk pindah ke OS baru, namun 43 persen petinggi perusahaan menyatakan bahwa saat ini perusahannya tidak ada rencana melakukan migrasi.
Transisi lengkap dari Windwos XP ke platform yang lebih baru diperkirakan akan memakan waktu hingga 18 bulan. Karena itu, sebagian besar perusahaan merasa khawatir dengan nasib sejumlah aplikasi pada April 2014, ketika Microsoft berhenti menyediakan pembaharuan untuk OS berusia 11 tahun itu.
Dilansir dari Softpedia, Jumat (8/1/2013), hal itu diketahui berdasarkan survei yang dilakukan sebuah perusahaan Inggris, Avanade, dengan melibatkan 200 Direktur IT dan Chief Information Officer (CIO). Dari survei itu terungkap, 80 persen responden mengaku bahwa "kematian" Windows XP akan membuat beberapa aplikasi tidak didukung dan rentan.
Meski Microsoft mendesak semua orang untuk pindah ke OS baru, namun 43 persen petinggi perusahaan menyatakan bahwa saat ini perusahannya tidak ada rencana melakukan migrasi.
Transisi lengkap dari Windwos XP ke platform yang lebih baru diperkirakan akan memakan waktu hingga 18 bulan. Karena itu, sebagian besar perusahaan merasa khawatir dengan nasib sejumlah aplikasi pada April 2014, ketika Microsoft berhenti menyediakan pembaharuan untuk OS berusia 11 tahun itu.
0 komentar:
Post a Comment